Kota Sukabumi – Sesuai dengan Rencana Operasi Zebra Lodaya 2013, bahwa rangkaian kegiatan operasi ini telah selesai pada Hari Rabu tanggal 11 Desember 2013, sebelumnya Polres Sukabumi Kota dalam melaksanakan hrangkaian kegiatan Operasi Zebra Lodaya 2013 terlebih dahulu melaksanakan tahap persiapan diantaranya :
- menginventarisir data awal meliputi lokasi rawan pelanggaran, rawan kecelakaan, rawan kemacetan dan trouble spot lainnya, serta kendala yang dihadapi pada pelaksanaan Operasi ”ZEBRA LODAYA – 2013” guna kelancaran pelaksanaan kegiatan;
- melaksanakan pemeriksaan kelengkapan perorangan dan kelengkapan Ranmor Dinas dalam rangka kesiapan pelaksanaan ”Operasi Zebra Lodaya 2013”;
- melaksananakan latihan kemampuan personil berupa latihan senam tongkat;
- menyusun rencana dan menyelenggarakan Lat Pra Ops ”ZEBRA LODAYA – 2013” guna meningkatkan kemampuan personil yang mengawaki operasi;
- melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan personil yang mengawaki Operasi ”ZEBRA LODAYA – 2013”.
- Kegiatan Preemtif :
- melaksanakan pendidikan lalu lintas terhadap masyarakat terorganisir maupun masyarakat umum lainnya;
- melaksanakan penerangan dan penyuluhan lalu lintas kepada masyarakat umum serta para pengguna jalan;
- melaksanakan pemasangan spanduk, membagikan brosur, leafleat dan stiker yang berisikan himbauan tertib berlalu lintas;
- sosialisasi undang-undang nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
- Kegiatan Preventif :
- melaksanakan kegiatan pengaturan dan penjagaan lalu lintas;
- melaksanakan pengawasan terhadap para pengguna jalan untuk mencegah dan memperkecil peluang terjadinya pelanggaran yang dapat menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas serta kejahatan di jalan raya;
- melaksanakan penindakan berupa teguran dan tilang terhadap para pelanggar lalu lintas;
- melaksanakan kegiatan patroli rutin maupun patroli jarak jauh dengan sasaran gangguan Kamseltibcar Lantas pada lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas serta lokasi rawan kejahatan;
- melaksanakan kegiatan pengawalan lalu lintas baik terhadap orang maupun benda dalam rangka melindungi keselamatan jiwa manusia dan barang / benda sesuai kebutuhan dan permintaan, antara lain pengawalan (Pelayanan Masyarakat, Kemitraan dan VIP/VVIP)
- melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian serta monitor situasi lalu lintas;
- menerima pengaduan maupun laporan informasi dari masyarakat yang berkaitan dengan masalah lalu lintas;
- memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa informasi situasi lalu lintas.
- Kegiatan Gakkum (Penegakan Hukum) :
- melaksanakan penindakan terhadap pengemudi yang membahayakan keselamatan lalu lintas;
- melaksanakan kegiatan penanganan kemacetan, kecelakaan dan penindakan tegas tertulis dengan tilang terhadap para pelaku pelanggaran lalu lintas serta pelaku tindak pidana atau kejahatan yang terjadi di jalan umum;
- melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara dan penyelidikan pelaku tabrak lari kecelakaan lalu lintas (TPTKP);
- melakukan penangkapan dan pengejaran tersangka maupun mencari keterangan / informasi.
Data Pelanggaran Lalu Lintas
Data Kecelakaan Lalu Lintas
Data Kegiatan Preemtif
Data Kegiatan Preventif
- Secara umum jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas pada pelaksanaan Operasi “ZEBRA LODAYA – 2013” sebanayak 4.489 perkara, jika dibandingkan dengan Operasi “ZEBRA LODAYA – 2012” sebanyak 3.275 perkara mengalami kenaikan sebanyak 1.214 perkara atau 37%;
- Jumlah tilang sebanyak 4.393 perkara, mengalami kenaikan sebanyak 3.079 perkara atau 234,3% dari 1.314 perkara;
- Jumlah teguran sebanyak 96 perkara, mengalami penurunan sebanyak 1.865 perkara atau 95 % dari 1.961 perkara;
Perbandingan data pelanggaran lalu lintas menurut jenis kendaraan yang terlibat :
- pada Operasi “ZEBRA LODAYA – 2013” dilihat dari jenis kendaraan yang terlibat pelanggaran sebanyak 4.393 perkara, mengalami kenaikan sebanyak 3.079 perkara atau 234,3% dari 1.314 perkara;
- sepeda motor sebanyak 4.031 perkara, naik sebanyak 2.841 perkara atau 238,7 % dari 1.190 perkara;
- mobil penumpang sebanyak 220 perkara, naik sebanyak 148 perkara atau 205,6 % dari 72 perkara;
- mobil barang sebanyak 142 perkara, naik sebanyak 90 perkara atau 173 % dari 52 perkara;
- pegawai negeri sipil sebanyak 41 orang, naik sebanyak 14 orang atau 51,9% dari 27 orang;
- karyawan/ swasta sebanyak 2.604 orang, naik sebanyak 1.900 orang atau 269,9% dari 704 orang;
- mahasiswa/pelajar sebanyak 1.085 orang, naik sebanyak 650 orang atau 149,4% dari 435 orang;
- pengemudi sebanyak 278 orang, naik sebanyak 213 orang atau 327,7% dari 213 orang;
- Lain-lain sebanyak 388 orang, naik sebanyak 283 orang atau 341% dari 83 orang;
- secara kualitas maupun kuantitas jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 1 kejadian mengalami penurunan sebanyak 2 kejadian atau 67% dari 3 kejadian;
- korban meninggal dunia sebanyak tidak ada, mengalami penurunan sebanyak 2 orang atau 200% dari 2 orang;
- korban luka berat sebanyak 1 orang, mengalami kenaikan sebanyak 1 orang atau 100% dari tidak ada;
- korban luka ringan sebanyak 1 orang, tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan (tetap);
- kerugian materiil sebesar Rp. 200.000,- mengalami penurunan sebesar Rp. 100.000,- atau 100% dari Rp. 100.000,-.
- pada Operasi “ZEBRA LODAYA – 2013” dilihat dari jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan sebanyak 1 unit, mengalami penurunan sebanyak 4 unit atau 80% dari 5 unit;
- sepeda motor sebanyak 1 unit, mengalami penurunan sebanyak 2 unit atau 67% dari 3 unit;
- mobil barang sebanyak - unit, mengalami penurunan sebanyak 2 unit atau 200% dari 2 unit.
Perbandingan data kecelakaan lalu lintas menurut pekerjaan korban :
- karyawan/ swasta sebanyak 2 orang, meningkat sebanyak 1 orang atau 100% dari 1 orang;
- lain-lain tidak ada korban kecelakaan lalu lintas, menurun sebanyak 2 orang atau 200% dari 2 orang;
- karyawan/ swasta sebanyak 1 orang, tidak ada penurunan maupun peningkatan atau 0% dari 1 orang;
- Pengemudi tidak ada, menurun sebanyak 2 orang atau 200% dari 2 orang;
- kegiatan penluh selama Operasi “ZEBRA LODAYA – 2013” sebanyak 198 kali, mengalami penurunan sebanyak 160 kali atau 44,7% dari 358 kali;
- kegiatan penyebaran leaflet dan pemasangan sepanduk sebanyak 2.323 kali, mengalami peningkatan sebanyak 1.741 kali atau 299% dari 582 kali;
- Program Nasional keamaan lalu lintas selama sebanyak 12 kali, mengalami peningkatan sebanyak 6 kali atau 100% dari 6 kali;
- Program Nasional keselamatan lalu lintas sebanyak 82 kali, mengalami penurunan sebanyak 2 kali atau 2,4% dari 84 kali.
- kegiatan pengaturan lalu lintas sebanyak 532 kali, mengalami peningkatan sebanyak 88 kali atau 19,8% dari 444 kali;
- kegiatan penjagaan lalu lintas sebanyak 532 kali, mengalami peningkatan sebanyak 88 kali atau 19,8% dari 444 kali;
- kegiatan pengawalan lalu lintas selama sebanyak 8 kali, mengalami peningkatan sebanyak 6 kali atau 300% dari 2 kali;
- kegiatan patroli lalu lintas sebanyak 492 kali, mengalami peningkatan sebanyak 420 kali atau 583,3% dari 72 kali.
Demikian Hasil Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2013 yang telah dilaksanakan, dari beberapa aspek data yang dipaparkan semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai suatu bahan informasi. selebihnya apabila terdapat kekurangan dalam hasil pelaksanaan kegiatan kami mohon maaf, namun kedepannya kami akan tetap berusaha agar tetap lebih baik lagi (team).
"JADILAH PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS DAN BUDAYAKAN KESELAMATAN SEBAGAI KEBUTUHAN"